Aritmatika sosial materi matematika kelas 7 yang akan membahas mengenai harga pembelian, harga penjualan, unutng dan rugi serta rabat, bruto, tara, neto dan bunga yang akan admin sajikan secara singkat dan insyaAllah lengkap.
Harga beli adalah harga sebuah barang dari pabrik, grosir, ataupun tempat lainnya. harbeli suatu barang sering disebut juga dengan modal. Dalam situasi tertentu, modal dihitung dari harga beli dengan ongkoslain ataupun biaya tambahan lainnya.
Harga jual adalah sebuah harga yang sudah ditentukan oleh penjual/pedagang kepada konsumen/pembeli.
Laba atau untung adalah selisih yang didapat antara harga penjualan suatu barang dengan harga pembeliannya dengan syarat nilai harga jual lebih tinggi dari harga pembelian.
Untung/laba dapat diperoleh jika Hb < Hj. mka U = Hj - Hb.
Laba = harga penjualan - harga pembelian
Rugi adalah selisih antara harga jual dan harga beli jika dan hanya jika harga penjualan kurang dari harga pembelian.
Rugi = harga pembelian - harga penjualan
Selain untung dan rugi dalam kegiatan jual beli dapat juga terjadi Impas yang terjadi bilamana harga penjualan sama dengan harga pembelian.
Persentase Untung/Rugi terhadap harga pembelian
% keuntungan = U/Hb x 100%
% kerugian = R/Hb x 100%
Menentukan harga pembelian atau harga penjualan jika persentase dari untung atau rugi sudah diketahui.
kita tahu bahwa untung = harga jual - harga beli, maka didapat :
Harga jual = harga beli + untung
Harga beli = harga jual - untung
dan kita juga sudah tau bahwa rugi = harba beli - harga jual maka juga didapat :
Harga jual = harga beli - rugi
Harga beli = harga jual + rugi
Bruto, tara dan neto
Berat barang yang kita beli biasanya masih dalam hitungan berat kotor artinya berat kemasan juga ikut dalam berat barang yang kita beli. Berat dari kemasan seperti karung, kardus, plastik, atau lainnya disebut dengan Tara. Berat barang beserta kemasan pembungkusnya disebut Bruto, sedang berat isi tanpa ada kemasan dan lain-lain disebut dengan neto. dari urian tersebut dapat kita tuliskan rumus sederhana sebagai berikut :Bruto = neto + tara
Neto = bruto - tara
Tara = bruto - neto
jika diketahui persen dari tara dan bruto maka kita dapat menentukan rumus tara sbb :
Tara = persen tara x Bruto
Untuk mencari potongan bersih dari harga beli setelah memperoleh potongan berat ( tara ) adalah sbb :
Diskon = potongan harga
Harga bruto = harga yang seharusnya dibayar
Harga neto = harga yang dibayar setelah mendapat potongan/diskon.
Diskon = harga bruto - harga neto
Bunga Bank/Jasa
Biasanya bunga diberikan sekian persen ( x% ) per tahun. misal jika tabungan/modal (M) rupiah ditabung pada sebuah BANK yang memberikan bungan 10 % per tahun kepada nasabahnya maka,Besar bunga setahun = 15/100 x M
Besar bunga (x) bulan = y/12 x 15/100 x M
Contoh Soal
Contoh 1
Seorang pedagang telur membeli telur sebanyak 72 butir dengan harga Rp.
1.500,00 tiap butir. Separuhnya dijual Rp. 1.750,00 tiap butir, dan sisanya dijual Rp.
1000 per butir. Tentukan untung atau ruginya.
Penyelesaian:
Harga pembelian = 72 × Rp. 1.500,00 = Rp. 108.000,00
Harga penjualan = (36 × Rp. 1.750,00) + ( 36 × Rp. 1000,00)
= Rp. 99.000,00
Jadi rugi = Rp. 108.000,00 – Rp. 99.000,00 = Rp. 9.000,00
Contoh 2
Pa Ahmad membeli sebuah Televisi secara tunai seharga Rp. 3.500.000,00.
Karena sesuatu hal sebulan kemudian televisi itu dijual kembali kepada tetangganya
secara tunai pula seharga Rp. 3.500.000,00. Dalam hal ini harga pembelian sama
dengan harga penjualan, sehingga dikatakan bahwa penjualan itu impas.
Dari kedua contoh di atas menunjukkan bahwa dalam kegiatan jual beli,
seseorang bisa saja memperoleh keuntungan atau kerugian. Pengertian untung atau
rugi dalam perdagangan dapat diartikan sebagai berikut:
(1) Jika harga penjualan lebih dari harga pembelian, maka dikatakan untung,
sebaliknya jika harga penjualan kurang dari harga pembelian, maka dikatakan
rugi.
(2) Jika harga penjualan sama dengan harga pembelian, maka dikatakan impas.
(3) Untung = harga penjualan – harga pembelian
0 comments:
Post a Comment